Gk usah Pusing Lagi karena Virus !!! |
Kita kadang akan sangat jengkel ketika mengetahui kalau komputer kita
terjangkiti oleh virus. Karena apa ? Virus seringkali menimbulkan
buntut masalah yang aneh-aneh, yang mungkin bisa saja merugikan sistem
komputer kita. Dari gangguan yang sepele seperti terdapatnya file-file
yang aneh dan tak kita harapkan penampakannya di hard disk kita. Ataupun
yang agak nakal, dan berakibat sistem komputer agak terbebani. Hingga
yang paling membuat dongkol, seperti mengobrak-abrik seluruh aplikasi
komputer.
Nah, jika kamu lagi mempunyai masalah seperti di atas,
tak ada salahnya kita mencoba trik berikut ini. Trik ini sering saya
praktekkan, dalam keadaan kepepet. Artinya, antivirus ada tapi gak cuma
bisa mendeteksi tanpa bisa menghapus. Meski hanya sekedar coba-coba,
tapi trik ini kadang kala berhasil kok. Ok, try this at home !!!
-
Pertama, scan komputer dengan Antivirus yang bisa menunjukkan path
virus di registry, hingga kita dapat mengetahui lokasi di registry yang
terinfeksi virus. Sukur-sukur malah dapat terhapus, gak usah repot baca
trik ini sampai akhir. Hehehehehe…
Perjuangan Berlanjut
-
Kedua, buka msconfig.exe dan lihat pada startup. Biasanya virus akan
meninggalkan command pada startup, agar ketika kompie dihidupkan virus
juga otomatis dibangkitkan dari kuburnya.
Coba dilihat dengan
detail, apakah ada Startup Item yang terasa ganjil. Jika ada, coba
dihapus centangnya dan klik apply. Tapi sepertinya cara tersebut tak
akan berhasil, karena dengan mengklik F5 (refresh page), maka file
tersebut ternyata tercentang kembali. Hal ini dikarenakan file tersebut
hanyalah budak dari File Induk virus yang kita tidak tahu dimana
lokasinya.
Tapi ya sudahlah, tidak apa-apa. Yang penting kita
akan mendapatkan lokasi file virusnya. Info tentang keberadaanya dapat
dilihat di kolom “Command”. Di contoh ini, dapat diketahui jika file
virusnya bernama “ziolaa” dan tersembunyi di C:\Users\compaq\ziolaa.exe.
Dan lokasi di registry selalu
HKCU\SOFTWARE\MICROSOFT\WINDOWS\CurrentVersion\Run.
-
Ketiga, buka registry Editor (regedit.exe), untuk melihat kebenaran
dari lokasi path virus tsb. Kita juga takkan bisa banyak bicara disini,
karena meski kita bersikeras untuk men-delete string value tsb, ketika
halaman kita refresh akan kembali lagi seperti semula. Sekali lagi,
String tersebut hanyalah budak File Induk Virus.
-
Keempat, Kita cek kebenaran file virusnya. Dalam kasus ini, letak file
virusnya adalah seperti yang tertera di Command, yaitu di
C:\Users\compaq\ziolaa.exe.
Lihat di TKP apa benar. Tapi
sebelumnya kita harus menyetting agar seluruh file dapat terlihat,
karena biasanya file virus sifatnya “super Hidden”.
Jadi, di windows explore klik Organize >> Folder and Search options.
Lalu pada view >> Hapus centang pada “Hide protected operating system files (Recommended).
Nah,
dengan begitu, semoga file virusnya dapat terlihat. Akan sangat
membingungkan jika nama file virusnya ternyata mirip dengan file-file
windows kita. Resikonya justru kita ternyata menghapus file system kita
sendiri. So, mesti teliti.
Ok, sepertinya proses eksplorasi kita
sudah cukup. Sekarang saatnya kita masuk ke Windows Safe Mode. Dengan
masuk ke windows safe mode ini, maka hanya file yang kita eksekusi saja
yang akan berjalan. Aplikasi yang lain tidak akan berjalan, atau
ditidurkan.
Hal ini sangat bermanfaat bagi hajat yang sedang kita
lakukan ini, karena ketika salah satu file virus kita hapus, maka file
lain yang akan secara otomatis membuat kembali virusnya, ia sedang dalam
posisi tidak aktif. Meski cara ini tidak selalu berhasil, tapi
begitulah kita dapat memanfaatkan windows Save Mode yang ada.
Perjuangan Berlanjut
Sekarang saatnya kita masuk Safe Mode. Caranya adalah kita restart kompie, dan sebelum layar menunjukkan “starting Windows”, atau ketika pada pojok kira layar hitam terdapat tanda strip berkedip-kedip, kita ketik F8.
Selanjutnya kita akan mendapati banyak pilihan. Pilih saja “Windows Safe Mode”.
Ketika
sudah masuk windows, maka selanjutnya adalah tugas kita melancarkan
serangan pamungkas untuk menghapus file-file yang telah teridentifikasi
tadi. Ingat juga untuk selalu menyetting windows agar menampilkan semua
file-filenya, termasuk file systemnya.
Pertama langsung menuju msconfig.exe. Dan hapus centangnya >> apply.
Kedua, menuju regedit.exe. Hapus String virusnya.
Ketiga, hapus file Induk virus yang ada di hard disk.
Logikanya adalah kita telah memecah belah mereka sehingga antara 1 file dengan file yang lain tidak bisa saling membantu.
Setelah
selesai, saatnya kita keluar dari Windows Safe mode dan kembali ke
Windows Normal. Cek apakah virus masih ada, sambil berharap-harap cemas.
Alhamdulillah… ternyata sudah berhasil hilang.
No comments:
Post a Comment